Kadis Kehutanan Kalbar Minta Pokja REDD+ Meniru Kaltim
Pontianak. Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)
sukses mendapatkan pendanaan dari luar negeri di bidang emisi. Dinas Kehutanan
Kalbar meninta Kelompok Kerja (Pokja) REDD+ Kalbar meniru Kaltim agar bisa
mendapatkan hal serupa.
“Masih banyak program kerja POKJA REDD+ yang perlu
dilaksanakan untuk implementasi SRAP REDD+ Kalbar. Salah satunya yang penting
menurut saya adalah mekanisme pendanaan dan benefit sharing,” kata Pjw Kadis
Kehutanan Kalbar, Marcelinus Rudy, SP usai membuka Workshop Penyusunan Road Map
Rencana Kerja REDD dan MRV di Hotel Ibis Pontianak, Kamis (25/7/2019).
Marcelinus yang mewakili Plt Kadis Kehutanan
menambahkan, mekanisme benefit sharing harus dibangun dalam rangka mendapat
pembayaran (result base payment/ RBP). Penyusunan dokumen SIPE dan laporan
kinerja emisi dari tahun 2013 sampai 2018 juga sangat kita butuhkan dalam fase
implementasi ini.
“Kita patut belajar kesuksesan dari Kalimantan
Timur yang telah menyusun dokumen Emission Reduction Project Document (ERPD)
dan telah siap mengkases dana dari pihak luar. Tentu kita berharap hal tersebut
dapat kita terapkan di Kalimantan Barat,” harapnya.
“Di sisi lain saya sangat mengapresisasi kinerja
rekan-rekan POKJA REDD+ yang telah berupaya untuk mempersiapkan dokumen dan
kebijakan agar diperlukan dalam rangka penurunan emisi dari sektor deforestasi
dan degradasi hutan serta lahan gambut. Kerja keras, semangat dan kekompakan
ini perlu terus dijaga agar tim tetap solid dalam mewujudkan pembangunan di
Kalbar yang rendah emisi,” tambah Marcelinus. (ros)
Sambutan Kadis Kehutanan Kalbar bisa di-download
di bawah ini.
Sambutan Kadis Kehutanan Kalbar
0 Response to "Kadis Kehutanan Kalbar Minta Pokja REDD+ Meniru Kaltim"
Posting Komentar